Lebaran di kota kecil bernama Jena
- Eko Agus Prasetio
- Dec 7, 2015
- 1 min read
Lebaran adalah sebuah peristiwa yang ditunggu-tunggu. Di tanah air, lebaran atau Iedul Fitri dirayakan dengan meriah dan menjadi momen berkumpulnya keluarga. Lebaran identik dengan libur panjang dan mudik. Begitu juga dengan masakan khas lebaran di tiap daerah dan keluarga. Lebaran selalu menjadi cerita spesial dan mengesankan....
Tentu 'kemewahan' seperti ini yang tidak bisa kami dapatkan di Jerman. Bahkan, jangankan libur seminggu atau dua minggu, pas hari-H lebaran pun tidak libur. Shalat Ied dilakukan pagi hari dan setelahnya kami (umat muslim) melakukan aktivitas seperti biasa.

Dua kali kami harus berlebaran di Jena, 2014 dan 2015. Kami merayakannya dengan komunitas orang Indonesia di Jena yang jumlahnya tidak banyak. Mungkin sekitar 30an orang. Leabran diisi dengan silaturahim dan makan-makan. Biasanya, untuk sebagian besar warga Indonesia di Jena yang berstatus mahasiswa dan single, undangan makan-makan jarang dilewatkan :)
Ini adalah foto waktu lebaran tahun 2014. Beberapa orang sudah tidak lagi tinggal di Jena :(
Meski tidak seberapa dibandingkan suasana Lebaran di tanah air, tapi yaah, lumayanlah sebagai pelipur lara :)
Comments